Sabtu, 31 Oktober 2015

MENGENALI GEJALA PENYAKIT PARKINSON

Penyakit Parkinson berasal dari nama seorang dokter Inggris yang bernama James Parkinson yang merupakan suatu penyakit yang umum dan terdapat diseluruh dunia. Jumlah penderita Parkinson ini semakin meningkat drastis sesuai usia sampai kira-kira 1/200 pada usia diatas 70 tahun. Pada umumnya, Penyakit ini berlangsung progresif secara berangsur selama bertahun-tahun dan pada 40-70 % dari penderita disusul dengan keruntuhan mental dan suatu bentuk demensia yang agak berlainan dengan Alzheimer.

Parkinson

Penyakit parkinson merupakan salah satu penyakit yang doitandai dengan keadaan degeneratif yang biasanya mengenai jaras ekstrapiramidal yang kandungannya berupa neurotransmitor dopamin dan juga karakternya berpa trias yang biasanya terdiri dari akinesia atau hambatan gerakan, rigiditas, tremor atau gerakan gemetar yang terjadi dari atas ke bawah dan biasanya akan mengenai bagian anggota gerak atas.

Parkinson dapat disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan, misalnya cedera kepala atau paparan pestisida. Sering kali penyebab seseorang menderita parkinson adalah karena kombinasi dari keduanya. Pria secara umum lebih berisiko terkena penyakit ini dibandingkan wanita. Penyakit ini merupakan hasil dari kerusakan sel pada beberapa daerah di otak, khususnya substansia nigra, daerah yang bertanggung jawab atas produksi dopamin. Dopamin adalah senyawa kimia otak yang mampu mengantarkan sinyal di otak untuk mengoordinasi gerakan. Kekurangan dopamin menyebabkan seseorang tidak mampu menggerakkan anggota tubuhnya dengan baik.

Gejala umum yang ditunjukkan orang dengan parkinson adalah gemetar, pergerakan lambat, otot kaku, masalah pada keseimbangan, dan hilang pergerakan refleks otomatis seperti tersenyum atau gerakan tangan menganyun ketika berjalan. Selain gejala motorik, parkinson juga menyebabkan penurunan fungsi kognitif, seperti demensia, cemas, depresi perubahan cara berbicara, atau insomnia. Gejala parkinson juga dapat berupa tekanan darah rendah dan konstipasi.
Penyakit ini biasanya sulit untuk terdiagnosis pada tahap awal.

Belum ada tes yang efektif untuk mendiagnosis parkinson, tetapi biasanya pasien didiagnosis setelah dokter melihat riwayat kesehatannya dan melakukan pemeriksaan saraf. Hingga saat ini, penyakit ini belum bisa disembuhkan. Terapi bertujuan untuk memperbaiki dan mengelola gejala. Reaksi seseorang terhadap terapi parkinson juga tidak seragam sehingga belum tentu satu jenis terapi cocok digunakan semua orang. Selain terapi dengan obat-obatan, pasien juga perlu melakukan terapi fisik dan berbicara serta perubahan gaya hidup untuk mengelola dan memperlambat perkembangan dari penyakit.

Parkinson memiliki 10 tanda awal yang menyebabkan Penyakit Parkinson diantaranya yaitu :

   1 Hilangnya indera penciuman.
   2 sulit tidur.
   3 Mengalami sembelit.
   4 Kurangnya ekspersi wajah.
   5 Lambat saat menulis.
   6 nyeri pada leher.
   7 Perubahan suara.
   8 Lengan tidak berayun.
   9 Berkeringat secara berlebihan.
   10 Perubahan suasana hati dan kepribadian.

Penyakit Parkinson bisa dicegah dengan cara :

Menghindari trauma otak dengan menghindari benturan yang keras karena pada dasarnya penyakit Parkinson disebabkan karena rusaknya neuron, unit terkecil otak manusia yang berfungsi menyampaikan pesan dari otak ke syaraf yang kemudian akan diteruskan ke anggota tubuh lain dan sebaliknya.

Meningkatkan latihan fisik dan aktivitas mental

Latihan fisik dan aktivitas mental adalah metode yang efektif dalam pencegahan dan pengobatan Parkinson dan juga dapat menunda penuaan jaringan otak. Dalam kehidupan sehari-hari beberapa latihan fisik dapat membantu menjaga kesehatan serta latihan membantu untuk mencegah penyakit.

Menjauh dari zat beracun

Hindari bahan kimia yang beracun, seperti insektisida, herbisida, pestisida, dan sebagainya. Menghindari atau mengurangi zat beracun terhadap sistem saraf manusia, zat beracun seperti karbon monoksida, karbon dioksida, mangan, merkuri, dll. Knalpot mobil mengandung banyak karbon monoksida, karbon disulfida, gas beracun sianida, dan gas beracun lainnya, gas-gas ini dapat menyebabkan kematian sel.

Informasi Gejala Penyakit Parkinson diatas memang akan sangat membantu anda semua untuk menjaga kesehatan, namun sebenarnya memang Penyakit Parkinson ini dapat dicegah dengan menghindari kelelahan mental, membatasi asupan vitamin B6, mengenakan sesuatu yang sederhana, memiliki cara makan yang benar, pencegahan Infeksi, menghindari kelelahan mental, membatasi asupan vitamin B6.

http://mengenaligejalamacampenyakit.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar