Sabtu, 31 Oktober 2015

MENGENAL DIAGNOSA PENYAKIT OBESITAS

Setiap orang memang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, penyekat panas, penyerap guncangan, dan lainnya. Namun dalam jumlah berlebihan, timbunan lemak justru akan merugikan metabolisme tubuh. Pengendalian berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan merupakan usaha jangka panjang. Agar aman dan efektif, setiap program penurunan berat badan harus ditujukan untuk pendekatan jangka panjang.

Obesitas

Definisi Obesitas merupakan keadaan di mana terjadi penumpukan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan dapat diekspresikan dengan perbandingan berat badan serta tinggi badan yang meningkat. Obesitas merupakan masalah kesehatan yang memerlukan perhatian khusus karena berkaitan dengan berbagai faktor risiko penyakit.

Sementara menurut WHO, Obesitas didefiniskan sebagai akumulasi lemak yang abnormal atau berlebihan yang berpeluang menimbulkan beberapa risiko kesehatan pada individu. Obesitas adalah kondisi di mana lemak tubuh menumpuk sehingga bisa menimbulkan efek buruk pada kesehatan. Obesitas digolongkan menjadi tiga tingkatan yaitu :

  •     Obesitas ringan (kelebihan berat badan 20% s/d 40%).
  •     Obesitas sedang (kelebihan berat badan 41% s/d 100%).
  •     Obesitas berat (kelebihan berat badan lebih besar dari 100%).

Obesitas akan memiliki konsekuensi besar pada masalah kesehatan masyarakat. Anak yang Obesitas cenderung akan menjadi orang dewasa gemuk. Sebagaimana menurut Addesa et al (2010), sebanyak 42-63% anak¬-anak obesitas di Amerika Serikat telah menjadi orang dewasa gemuk. Saat ini Obesitas merupakan salah satu tantangan paling serius kesehatan masyarakat. Prevalensi obesitas terus meningkat sebagaimana data WHO tahun 2010, diamana diperkirakan lebih dari 42 juta anak diseluruh dunia mengalami kelebihan berat badan. Faktor obesitas berperan terhadap terjadinya penyakit degenerative.

Secara ilmiah, Obesitas terjadi akibat lebih banyak mengkonsumsi kalori dari yang diperlukan oleh tubuh. Penyebab Obesitas ini terjadi karena ketidak seimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya Obesitas. Dan pastinya anda juga tentunya ingin mengetahui dimana bisa mendapatkan informasi tentang Obesitas tersebut. SitKes.com akan membantu anda semua yang saat ini memang ingin mengetahui informasi tentang Faktor Yang Mempengaruhi Obesitas, dan memang tanpa harus berbicara lebih panjang lebar lagi langsung saja disimak Penyebab Obesitas di bawah ini.

Faktor Genetik

Obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Akan tetapi, anggota keluarga tidak hanya berbagai gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong terjadinya obesitas.

Faktor Lingkungan

Selain faktor genetik, lingkungan sekitar seperti prilaku atau pola hidup apa kualitas dan kuantitas makanan serta bagaimana seseorang beraktivitas. Jika genetik tidak diubah, pola makan dan aktivitas dapat diubah jika ada kemauan dari seseorang untuk memperbaiki hidupnya.

Faktor Psikis

Banyak sekali orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan. Salah satu bentuk gangguan emosi yaitu persepsi diri yang negatif. Gangguan ini merupakan masalah yangs erius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas.

Penyebab Obesitas diatas memang akan sangat membantu anda semua untuk menjaga kesehatan, namun sebenarnya memang Obesitas ini apabila dibiarkan saja akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan diantaranya hipertensi, jantung koroner, diabetes melitus, radang sendi, batu empedu, kanker dan masih banyak lainnya.

http://mengenaligejalamacampenyakit.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar