Di Indonesia banyak sekali jenis pengobatan yang dilakukan untuk mengobati suatu penyakit yang diantaranya yaitu penyakit yang sangat berbahaya bagi setiap penduduk sekitar dan penyakit ini menular akibat adanya suatu perantara yang menyebarkan penyakit itu sendiri yang salah satunya yaitu
Penyakit Chikungunya.
Penyakit Chikungunya merupakan jenis penyakit yang terjangkit pada suatu kawasan atau populasi yang disebabkan oleh virus aplhavirus yang merupakan keluarga Togaviridae dan ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang sama juga menularkan Penyakit Demam Berdarah. Meskipun masih satu familly dengan Penyakit Demam Berdarah, penyakit Chikungunya tidak mematikan. Virus Chikungunya pertama kali diidentifikasi di Tanzania.
Nama Chikungunya berasal dari bahasa Swahlii yang memiliki arti berubah bentuk atau bungkuk, maka taj heran dengan penderita Penyakit Chikungunya yang memang kebanyakan akan mengbungkuk akibat rasa nyeri yang ditimbulkan pada persendian tangan dan kaki. Penyebab Penyakit Chikungunya terjadi oleh infeksi virus Chikungunya yang satu familly dengan Virus Dengue.
Penyebab Penyakit Chikungunya ini ditularkan virus yang masuk dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus yang juga nyamuk penular DBD. Gejala Penyakit Chikungunya tidaklah jauh berbeda dengan Penyakit Demam Berdarah, salah satunya yaitu terjadinya demam tinggi, sakit perut, mual, muntah, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, serta timbulnya bintik-bintik merah terutama pada bagian badan dan tangan.
Meski dengan adanya Gejala Penyakit Chikungunya yang hampir mirip dengan Penyakit Demam Berdarah, akan tetapi pada Penyakit Chikungunya tidak terjadi pendarahan hebat, shock, maupun kematian. Selain itu masa inkubasinya dua saampai empat hari, sementara mainfestasinya 3-10 hari.
Penyakit Chikungunya dapat dicegah dengan cara menghindari atau membasmi nyamuk pembawa virusnya. Nyamuk penyebab Penyakit Chikungunya ini senang hiudp dan berpopulasi di genangan air bersih seperti bak mandi, vas bunga dan juga kaleng atau botol bekas yang menampung air bersih. Serangga yang memiliki corak hitam putih ini juga senang hidup dibenda-benda yang menggantung seperti baju-baju yang menggantung di kamar dan tempat yang gelap dan pengap.
Mengingat penyebar penyakit ini adalah nyamuk Aedes aegypti maka cara terbaik untuk memutus rantai penularan adalah dengan memberantas nyamuk tersebut, sebagaimana sering disarankan dalam pemberantasan penyakit demam berdarah dengue. lnsektisida yang digunakan untuk membasmi nyamuk ini adalah dari golongan malation, sedangkan themopos untuk mematikan jentik-jentiknya.
Penyakit chikungunya ini berkait dengan kesehatan lingkungan. Kesadaran menciptakan lingkungan yang bersih menjadi keharusan tiap orang. Halaman atau kebun di sekitar rumah harus bersih dari benda-benda yang memungkinkan menampung air bersih, terutama pada musim hujan seperti sekarang. Pintu dan jendela rumah sebaiknya dibuka setiap hari, mulai pagi hari sampai sore, agar udara segar dan sinar matahari dapat masuk, sehingga terjadi pertukaran udara dan pencahayaan yang sehat.
Dengan demikian informasi seperti diatas yang membahas Penyakit Chikungunya ini sebaiknya anda semua ketahui. Akan tetapi selain mengetahui Penyebab Penyakit Chikungunya, anda juga sebaiknya harus mengetahui Gejala Penyakit Chikungunya yang bisa terjadi.
http://mengenaligejalamacampenyakit.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar