Flu merupakan salah satu penyakit yang bisa dikatakan musiman karena pada musim pancaroba banyak yang terkena penyakit flu ini. Akan tetapi flu tidaklah hanya sekedar flu, ternyata flu tersebut ada yang dari peruabahan musim dan terkena virus flu biasa dan ada juga Flu yang sangat berbahaya yaitu Flu Burung yang menyebabkan Penyakit Flu Burung.
Penyakit Flu Burung
Flu Burung atau avian influenza merupakan penyakit menular yang awalnya hanya menyerang burung, unggas dan kadang pada sapi serta babi, kemudian oleh proses mutasi genetik yang juga menyerang manusia. Penyebab Penyakit Flu Burung itu disebabkan oleh virus influenza A subtipe H5N1.
Flu Burung bisa menular ke manusia karena virus Influenza A subtipe H5N1 yang terinfeksi pada unggas, sehingga unggas mengeluarkan lendir dari mulut atau hidung dan unggas-unggas lainnya akan rentan terkena kontaminasi karena mereka umumnya hidup berkelompok, sangat mudah untuk menularkan dari satu ke yang lainnya. Manuisa lalu akan terinfeksi karena terjadi kontak dengan unggas yang sakit tersebut atau lingkungan yang telah terkontaminasi. Karena virus H5N1 ini bisa menular bukan saja lewat barang yang telah terkontaminasi dengan kotoran unggas yang sakit, tapi juga melalui udara dan air.
Gejala umum yang dapat terjadi pada Penyakit Flu Burung yaitu dengan ditandai adanya demam tinggi, keluhan pernapasan dan mungkin perut. Replikasi virus Flu Burung (H5N1) dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis. Penanganan medis maupun pemberian obat dilakukan oleh petugas medis yang berwenang. Selain itu obat-obatan yang biasa diberikan pada penderita Flu Burung yaitu penurun panas dan anti virus.
Diantara antivcirus yang dapat digunakan merupakan jenis antivirus yang menghambat replikasi dari neuramidase antara oseltamivir dan zanamivir yang masing-masing dari antivirus tersebut memiliki efek samping dan perlu diberikan dalam waktu tertentu sehingga diperlukan pendapat dari dokter.
Untuk mencegah penularan virus Flu Burung, maka anda beserta keluarga diharap memperhatikan hal-hal seperti di bawah ini.
Menghindari berdekatan langsung dengan unggas dan hati-hati dengan daging ayam.
Hindari berdekatan dan menyentuh kandang ayam, burung, pasar ayam, tempat pemeliharaan unggas, keluarga-keluarga yang memelihara unggas di rumahnya, kebun binatang, dan lain sebagainya.
Apabila ada yang memelihara hewan unggas atau staf yang mempunyai tetangga memlihara unggas, maka harus waspada apabila melihat gejala-gejala aneh pada hewan tersebut.
Jangan menyentuh secara langsung unggas yang sudah mati, kotoran maupun jeroannya.
Bila membeli daging ayam, usahakan tanpa jeroan dan bagian sayap. Pada saat memasak.
Daging ayam atau telurnya, hendaknya dipastikan panas api mencapai lebih dari 70C.
Setelah selesai memasak daging ayam mentah, hendaknya mencuci tangan dan peralatan masak dengan sabun sampai bersih.
Disarankan untuk sebisa mungkin menghindari tempat berkumpulnya banyak orang, tempat umum, serta membiasakan mencuci tangan dengan sabun serta berkumur setelah bepergian.
Apabila muncul gejala-gejala yang menyerupai gejala terjangkitnya virus flu burung, harap langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dan ter percaya untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan.
Demikianlah beberapa Gejala Flu Burung yang sebaiknya anda semua ketahui. Namun selain Ciri Ciri Penyakit Flu Burung, anda juga sebaiknya harus mengetahui Penyebab Penyakit Flu Burung.
http://mengenaligejalamacampenyakit.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar